Agustus selalu
Lahir Kembali
Agustus yang
kutemui delapan tahun yang lalu
menjadikanku
hujan yang semu
rintikannya
berirama mencekoki jiwaku
hingga
menyeruak semua kerinduanku
Ku kumpulkan
kata-kata yang berserakan di jalan
agar hujan tak
melenyapkanmu dalam kenangan
Kususun
kata-kata menjadi lagu
lagu yang
memenjaraiku
Memasuki era
baru
Agustus menjebakku
dalam bayangannya
Ku ukir
agustus dalam sebuah batu
menjadi abadi
dalam rindu yang selalu jadi miliknya
Tak bisa
kulenyapkan kerinduan pada agustus
Selalu kurapihkan
rindu yang sudah sewindu
Butuh Agustus
untuk membayar kegilaan ini
Perlu waktu
dan tenaga untuk menampung rindu yang mematikan ini
Tapi, Agustus
sudah lenyap sayang.
0 komentar:
Post a Comment