
Di tengah pergaulan remaja zaman sekarang, ternyata masih ada sekelompok anak muda yang mau menyebar virus postif dalam kegiatan Gerakan Kampung Membaca. Memahami pentingya membaca, maka melalui Gerakan Kampung Membaca anak-anak muda tersebut senantiasa memberikan semangat bagi diri dan sekitar untuk mengunjungi beberapa kampung dengan membawa buku, membawa cerita serta membawa keceriaan untuk dibagikan kepada masyarakat Cipariuk. Seperti pada hari Jum’at (18/10), anak-anak muda yang terhimpun dalam Komunitas Ngejah bergerak dengan modal semangat dan niat yang tinggi untuk melaksanakan GKM (Gerakan Kampung Membaca) episode#3 di Kampung Cipariuk tepatnya di pelosok desa perbatasan Sukawangi-Mekartani.
Pukul 13.00 WIB, relawan Gerakan Kampung
Membaca sudah berkumpul di Saung Komunitas Ngejah. Dengan mengendarai
kendaraan roda dua mereka bergerak. Mulanya jalan raya, kemudian jalan
bebatuan, hingga jalan setapak yang harus dilewati sebelum sampai di
lokasi. Sekitar 30 orang anak kecil dan remaja sudah berkumpul untuk
mengikuti kegia GKM episode#3. Tiba-tiba angin kencang dan hujan lebat
menyambut kedatangan kami. Beruntung para relawan sudah memasuki sebuah
madrasah tempat yang akan digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan GKM
episode#3. Selepas kegiatan pembukaan yang dipimpin oleh Kak Saepul
Millah dengan cara membacakan Bismillah secara bersama-sama, Kak Iwan
Ridwan mencoba bersecita dengan tema “IBU I MISS YOU SO MUCH”. Seluruh
peserta terpaku menyimak cerita tersebut, mungkin mereka larut dalam
cerit. Acarapun semakin meriah ketika kak Dede Rofi menyuguhkan sebuah
dongeng dengan tema “Jangan Pernah Merendahkan Seseorang.” Melalui
dongeng yang mengisahkan Harimau, Lalat dan Laba-laba, tersingkap sebuah
kisah bahwa tak ada seorangpun yang benar-benar jago, setiap mahluk
pasti memeiliki titik lemah. kak Riska dan Kak Sinta pun tak mau kalah,
mereka langsung menyambung dengan beberapa dongeng lagi yang membuat
acara begitu hangat.
Acara intipun kemudian dimulai,
masing-masing peserta GKM episode#3 memilih buku atau majalah yang
disediakan relawan Komunitas Ngejah. Beberapa orang anak yang belum
mampu membaca dengan lancar, kemudian dibimbing oleh kakak-kakak
relawan. Setelah kurang lebih selama 60 menit kegiatan membaca
berlangsung. Kak Ruli bersama Kak Iwan dan Kak Saeful Millah kemudian
mengahangatkan suasan dengan kegiatan kuis. Masing-masing peserta
diberikan kesempatan untuk menunjukan salahsatu provinsi sesuai intruksi
pada peta yang disediakan para relawan. Setiap orang yang mampu
menjawab mendapat hadiah berupa buku gambar dan buku tulis.
Adzan Ashar berkumandang. Seluruh peserta
bergegas mengambil air wudlu untuk melaksanakan sholat berjama’ah di
mesjid. Seusai sholat berjama’ah, acara dilanjutkan kembali dengan
kegiatan membaca bersama-sama. Tak terasa waktupun menunjukan pukul
16.45, hari telah sore, para peserta menutup kegiatan dengan bacaan
hamdallah dan foto bersama.
Penulis:
Vita Sizu (Siswi SMA 20 Garut bergiat di Komunitas Ngejah)
Dede Rofi (Siswa SMK Riyadlul Huda bergiat di Komunitas Ngejah)
Ai Erviani (Pegiat Komunitas Ngejah)
0 komentar:
Post a Comment